Mengenal Dunia Perpustakaan: Sejarah, Istilah, Profesi, hingga Fakta Unik
Bidang perpustakaan dan informasi sering dianggap “serius” atau “hanya tentang buku”, padahal dunia ini penuh sejarah panjang, istilah-istilah menarik, profesi yang beragam, serta fakta unik yang jarang diketahui. Artikel ini akan mengajak kamu mengenal gambaran besarnya secara ringan dan sederhana.
1. Dari Papirus hingga Perpustakaan Digital: Sekilas Sejarah
Perpustakaan telah ada sejak lebih dari 4.000 tahun yang lalu, pada masa Mesopotamia dan Mesir Kuno, ketika manusia mulai mencatat informasi di atas tablet tanah liat dan papirus (Rubin, 2016).
- Perpustakaan Alexandria (sekitar abad ke-3 SM) di Mesir menjadi pusat ilmu pengetahuan dunia, menampung ratusan ribu gulungan papirus dan memikat para sarjana dari seluruh Mediterania.
- Di Yunani Kuno, Perpustakaan Pergamum (sekitar abad ke-2 SM) terkenal dengan koleksi manuskripnya dan inovasi penggunaan perkamen.
Kearsipan juga berkembang sejak zaman kerajaan kuno. Mesir kuno (sekitar 3.000 SM) telah memiliki sistem arsip untuk mencatat pajak, hukum, dan administrasi kerajaan. Sementara itu, Romawi Kuno (sekitar abad 1 M) mulai membuat arsip publik untuk dokumen hukum dan catatan pemerintahan.
Di era modern, perpustakaan dan arsip berubah menjadi ruang digital. Contohnya: sejak tahun 1990-an, perpustakaan mulai melakukan digitalisasi buku dan dokumen, hingga kini koleksi sudah mencakup e-book, video, dokumen digital, dan rekaman sejarah yang dapat diakses secara daring.
2. Pustakawan, Arsiparis, dan Profesional Informasi: Apa Bedanya?
Di dunia informasi, ada beberapa profesi berbeda:
Pustakawan
Mengelola koleksi perpustakaan, membantu pengguna menemukan informasi, mengelola katalog, dan menyediakan layanan literasi.
Arsiparis
Mengelola arsip aktif maupun arsip sejarah, memastikan dokumen penting terpelihara, autentik, dan mudah ditemukan di masa depan.
Professional Information / Information Specialist
Berfokus pada pencarian, analisis, dan pengelolaan informasi, termasuk dalam konteks bisnis, data ilmiah, dan digital curation.
Ketiganya sama-sama bekerja dengan informasi, namun konteks dan objek kerjanya berbeda.
3. Istilah Penting yang Sering Bikin Bingung (Tapi Sebenarnya Simple!)
- Bibliografi
Daftar buku atau tulisan yang dijadikan rujukan.
- Katalogisasi
Cara menata koleksi supaya gampang dicari.
- Klasifikasi
Sistem pengelompokan buku/dokumen berdasarkan topik.
- Metadata
Data tentang data. Misalnya: judul, penulis, tahun terbit, semua itu adalah metadata tentang sebuah buku.
- Nomor Panggil
Kode yang menentukan posisi buku di rak. Tanpa ini, perpustakaan bisa kacau.
- Preservasi
Upaya menjaga koleksi agar tetap awet, baik fisik maupun digital.
4. Tokoh-Tokoh Penting dalam Perkembangan Ilmu Informasi
- Melvil Dewey (1851-1931), ia merupakan pencipta sistem DDC yang digunakan di jutaan perpustakaan.
- Paul Otlet (1868-1944), ia dijuluki "Google sebelum Google", berusaha mengumpulkan seluruh pengetahuan dunia.
- S.R Ranganathan (1892-1972), pencetus Five Laws of Library Science pada 1931, fondasi layanan perpustakaan modern.
5. Fun Fact Seru yang Jarang Kamu Dengar
- Perpustakaan Kongres di Amerika Serikat adalah salah satu yang terbesar di dunia, dengan koleksi lebih dari 170 juta item.
- Ada perpustakaan yang menyewakan manusia sebagai buku (Human Library).
- Beberapa perpustakaan modern di Jepang, Amerika Serikat, dan Swedia menggunakan robot untuk menyusun koleksi.
- Beberapa perpustakaan memiliki arsitektur unik, misalnya perpustakaan Tianjin Binhai di Tiongkok dengan desain futuristik menyerupai bola mata raksasa.
6. Buat Apa Sih Kita Belajar Ini?
Ilmu perpustakaan dan informasi bukan hanya soal menyusun buku, tetapi tentang cara pengetahuan disimpan, dikelola, dan digunakan. Di era digital, skill ini sangat penting, mulai dari riset, literasi digital, hingga preservasi data.
Dunia perpustakaan itu ternyata nggak cuma soal buku dan rak-rak tinggi, lho. Dari perpustakaan kuno Alexandria hingga koleksi digital modern, dari profesi pustakawan hingga berbagai fakta unik yang seru, semuanya menunjukkan kalau perpustakaan itu hidup, menarik, dan tetap relevan di zaman sekarang. Belajar tentang perpustakaan berarti belajar bagaimana manusia menyimpan pengetahuan, menjaga sejarah, dan berbagi informasi dengan cara yang keren banget. Jadi, jangan anggap perpustakaan cuma tempat baca buku, ini adalah jendela ke dunia pengetahuan yang luas dan penuh kejutan!